Therapeutic Community – TC (Bagian I)

Therapeutic Community (TC)

TC didefinisikan sebagai metode dan lingkungan yang terstruktur untuk mengubah perilaku manusia dalam konteks kehidupan komunitas yang bertanggungjawab (Richard Hayton, 1998). Prinsip yang digunakan dalam TC adalah “Self-help, Mutual-help”. Anggota komunitas (resident) bertanggungjawab untuk saling menolong satu sama lain, dengan menolong orang lain ia sekaligus juga menolong dirinya sendiri. Komunitas yang saling membantu ini diyakini dapat mengembalikan seorang pecandu pada kehidupan yang benar (right living).

Tujuan utama TC adalah menghentikan penyalahgunaan NAPZA dan mendorong ke arah pertumbuhan pribadi. Kegiatan di komunitas mendorong mereka untuk mengenal diri sendiri baik dari segi emosional, intelektual, spiritual, perilaku, dan ketrampilan. TC percaya bahwa manusia bisa berubah dan pembelajaran itu terjadi melalui teguran dan aksi, pengertian, serta saling membagikan pengalaman antar sesama residen (Daytop.org)

Meditasi-1 TC

Cara Pandang TC

  • Penyalahgunaan NAPZA :

TC memandang penyalahgunaan NAPZA sebagai suatu kekacauan (disorder) dalam diri seseorang secara menyeluruh, yang mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupannya seperti : cognitif (cara berpikir), perilaku (cara bertindak), emosional (perasaan), spiritual, kehidupan sosial, kesehatan (medical), pendidikan dan ketrampilan.

  • Person (Pribadi) :

TC memandang seorang penyalahguna NAPZA sebagai orang yang harus dan dapat merubah perilaku, sikap, dan kepercayaan dirinya, serta dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif

  • Pemulihan (Recovery) :

Recovery berarti bukan hanya bersih dari alkohol dan narkoba tetapi membangun secara terus menerus atau membangun kembali suatu gaya hidup baru.
Recovery dalam TC menghasilkan perubahan cara berpikir, perasaan, perilaku, nilai, dan identitas diri.

  • Hidup benar (Right Living) :

Hidup benar berarti lebih dari sekedar bersih dari narkoba, tetapi juga dapat memahami nilai-nilai sbb :

  • Kejujuran dalam kata dan perbuatan : jujur dalam ekspresi dan emosi, reaksi yang muncul menunjukkan identitas diri yang sesungguhnya kepada diri sendiri dan orang lain.
  • Tanggungjawab individu & sosial : residen harus dapat menunjukkan bahwa mereka peduli pada diri sendiri dan orang lain. Tanggungjawab & kepedulian adalah penting untuk menolong diri sendiri dan orang lain.
  • Etos kerja : memiliki rasa percaya diri, unggul, pantas dihargai, merasa bangga, dan berkomitmen untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif.
  • Aktif dan belajar terus menerus : Belajar tentang diri sendiri dan dunia sekitar akan meningkatkan kemampuan dalam mempertahankan recovery.

–> Baca selanjutnya : Therapeutic Community, 4 Struktur 5 Pilar  (Bagian II)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *