Gangguan Penggunaan Alkohol

Apakah anda sering minum alkohol ? Hati-hati, karena minum alkohol yang berlebihan atau terlalu sering dapat mengalami ‘gangguan penggunaan alkohol’ atau disebut juga ‘kecanduan alkohol’ atau ‘ketergantungan alkohol’. Orang dengan gangguan penggunaan alkohol tidak dapat berhenti minum, meskipun hal itu menyebabkan masalah, tekanan emosional, atau bahaya fisik baik bagi dirinya maupun orang lain.

gangguan penggunaan alkohol

Gangguan penggunaan alkohol adalah penyakit fungsi otak yang membutuhkan perawatan medis & psikologis untuk mengendalikannya. Gangguan ini bisa ringan, sedang, atau berat, dapat berkembang dengan cepat atau dalam jangka waktu yang lama.

Pengaruh Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol dapat merusak kesehatan, seperti :

  • Kerusakan otak, termasuk demensia.
  • Keputusasaan, depresi , dan bunuh diri .
  • Kanker payudara, hati, usus besar dan mulut.
  • Janin (jika terpapar alkohol sebelum lahir).
  • Kecelakaan (seperti jatuh atau luka bakar) dan cedera (seperti patah tulang atau tenggelam).
  • Masalah hati, seperti sirosis, hepatitis dan perlemakan hati .
  • Tidar sadarkan diri, penyerangan, berkendaraan dalam keadaan mabuk, dan bahkan pembunuhan.

Minum terlalu sering atau berat juga dapat menyebabkan masalah pribadi, seperti masalah :

  • Keuangan.
  • Hubungan antar pribadi.
  • Pekerjaan.

Apa Penyebab Gangguan Penggunaan Alkohol ?

Menurut para ilmuwan gangguan penggunaan alkohol disebabkan oleh kombinasi dari satu atau beberapa hal berikut :

  • Genetika.
  • Peristiwa yang dialami sewaktu kecil.
  • Upaya untuk menghilangkan rasa sakit emosional.

Orang akan lebih mungkin mengalami gangguan penggunaan alkohol jika mereka:

  • Sering mengkonsumsi alkohol, dalam jumlah besar, atau mulai dari awal kehidupan.
  • Trauma yang dialami, seperti kekerasan fisik atau seksual.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan gangguan penggunaan alkohol.
  • Memiliki masalah kesehatan mental, seperti kesedihan, kecemasan, depresi , gangguan makan, dan gangguan stres pascatrauma .
  • Pernah menjalani operasi bypass perut (Roux-en-y) untuk masalah berat badan.

Apa Gejala Gangguan Penggunaan Alkohol?

Tanda-tanda gangguan penggunaan alkohol atau kecanduan alkohol meliputi:

  • Pingsan atau tidak mengingat hal-hal yang terjadi.
  • Terus minum meskipun itu menyebabkan kesusahan atau bahaya bagi dia atau orang lain.
  • Minum lebih banyak atau lebih lama dari yang direncanakan.
  • Merasa mudah tersinggung atau rewel saat tidak minum.
  • Sering mabuk .
  • Masuk ke situasi berbahaya saat sedang minum (misalnya, mengemudi, melakukan hubungan seks yang tidak aman, atau jatuh).
  • Menghentikan aktivitas agar bisa minum.
  • Mengidam alkohol.
  • Berulang kali bermasalah dengan pekerjaan, sekolah, hubungan atau hukum karena minum.
  • Perlu minum lebih banyak untuk mendapatkan efek yang sama.
  • Tidak bisa berhenti minum setelah mulai.
  • Menghabiskan banyak waktu untuk minum atau kembali minum.
  • Ingin mengurangi tapi tidak bisa.
  • Terobsesi dengan alkohol.

Bagaimana Tahapan Gangguan Penggunaan Alkohol?

Penggunaan alkohol yang berubah menjadi gangguan penggunaan berkembang secara bertahap.

  • Tahap berisiko: Ini adalah saat seseorang minum secara sosial atau minum untuk menghilangkan stres atau untuk merasa lebih baik. Mereka mulai mengembangkan toleransi terhadap alkohol.
  • Gangguan penggunaan alkohol dini: Pada tahap ini, seseorang telah mengalami keadaan mabuk atau tidak sadarkan diri, minum sendiri atau secara diam-diam, dan lebih sering memikirkan tentang alkohol.
  • Gangguan penggunaan alkohol tahap menengah: Penggunaan alkohol disini telah di luar kendali dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari (pekerjaan, keluarga, keuangan, kesehatan fisik dan mental). Kerusakan organ dapat dilihat pada tes laboratorium dan scan.
  • Gangguan penggunaan alkohol tahap akhir: Pada tahap ini minum telah menjadi fokus utama hidupnya, dengan mengesampingkan makanan, keintiman, kesehatan, dan kebahagiaan. Putus asa, komplikasi kerusakan organ dan kematian kini sudah dekat.

 

Terapi Pemulihan

Orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol, sering tidak menyadari bahwa dia mengalami ‘gangguan penggunaan alkohol’, sementara orang-orang di sekitarnya sudah merasakan dampak pemakaiannya. Oleh karena itu pertolongan dari orang-orang di sekitarnya sangat dibutuhkan agar pecandu alkohol tersebut dapat mendapatkan terapi yang tepat.

Berbagai macam program terapi dapat dipilih tergantung dari tingkat keparahan kecanduannya serta kebutuhan kliennya. Seseorang mungkin memerlukan rawat inap medis, rehabilitasi residensial, terapi intensif rawat jalan, dlsb.   

Ketika minum alkohol mulai mengganggu hidup anda atau mempengaruhi kesehatan anda, maka segeralah mencari bantuan kepada layanan yang tepat sebelum hal itu menjadi semakin parah atau bahkan menjadi fatal.

Diolah dari artikel berjudul “Alcohol Use Disorder” https://my.clevelandclinic.org  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *